![]()
Daftar isi
- 1 Kecerdasan Majemuk dan Hak Setiap Anak untuk Bersinar
- 2 Ragam Pilihan Ekstrakurikuler yang Membentuk Karakter Tangguh
- 2.1 1. Pramuka: Membangun Kemandirian dan Patriotisme (Wajib)
- 2.2 2. Seni Tari Tradisional: Melestarikan Budaya Banten yang Adiluhung
- 2.3 3. Olahraga Prestasi: Futsal, Badminton, dan Atletik
- 2.4 4. Seni Suara dan Paduan Suara: Mengasah Harmoni dan Percaya Diri
- 2.5 5. Klub Literasi dan Kreativitas Digital
- 3 Keseimbangan Antara Hobi dan Prestasi Akademik
Kecerdasan Majemuk dan Hak Setiap Anak untuk Bersinar
SDN2MCT – Di SDN 2 Muara Ciujung Timur, kami memegang teguh prinsip bahwa setiap anak dilahirkan dengan kecerdasan unik yang berbeda-beda. Teori Multiple Intelligences menjadi landasan kami dalam menyusun program ekstrakurikuler. Kami menolak anggapan bahwa anak yang kurang mahir di matematika berarti tidak cerdas. Mungkin saja anak tersebut adalah seorang calon atlet hebat (kecerdasan kinestetik), seorang seniman berbakat (kecerdasan visual/musikal), atau seorang pemimpin masa depan (kecerdasan interpersonal).
Program ekstrakurikuler kami dirancang sebagai panggung bagi setiap siswa untuk menemukan jati diri dan kepercayaan diri mereka. Melalui kegiatan di luar jam akademik ini, siswa belajar tentang kedisiplinan, kerjasama tim, kepemimpinan, dan bagaimana mengelola emosi saat menghadapi kemenangan maupun kekalahan.
Ragam Pilihan Ekstrakurikuler yang Membentuk Karakter Tangguh
Kami menyediakan berbagai pilihan kegiatan yang disesuaikan dengan minat siswa dan didukung oleh pelatih yang kompeten di bidangnya.
1. Pramuka: Membangun Kemandirian dan Patriotisme (Wajib)
Kegiatan Kepramukaan di SDN 2 Muara Ciujung Timur dilaksanakan dengan metode yang menantang dan edukatif. Melalui latihan rutin, persari (perkemahan satu hari), dan kegiatan jelajah alam, siswa belajar tentang kemandirian, tanggung jawab, dan cinta tanah air. Kode kehormatan Dasa Darma Pramuka kami jadikan pedoman karakter sehari-hari, membentuk siswa yang jujur, hemat, dan suka menolong.
2. Seni Tari Tradisional: Melestarikan Budaya Banten yang Adiluhung
Klub tari kami adalah salah satu yang paling aktif. Kami berfokus pada pelestarian tarian khas Banten dan Nusantara. Siswa tidak hanya belajar gerakan, tetapi juga filosofi di balik kostum dan musik pengiringnya. Menari melatih koordinasi motorik, kepekaan ritme, dan rasa bangga terhadap identitas nasional. Tim tari sekolah kami seringkali menjadi langganan pengisi acara di tingkat Kecamatan Rangkasbitung.
3. Olahraga Prestasi: Futsal, Badminton, dan Atletik
Bagi siswa yang memiliki energi melimpah dan bakat fisik, kami menyediakan klub olahraga. Latihan dilakukan secara teratur dengan menekankan pada sportivitas dan teknik dasar yang benar. Kami aktif mengikutsertakan siswa dalam ajang O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) untuk melatih mental kompetisi yang sehat. Kami bangga melihat siswa kami berjuang di lapangan dengan semangat pantang menyerah.
4. Seni Suara dan Paduan Suara: Mengasah Harmoni dan Percaya Diri
Melalui kegiatan paduan suara, siswa belajar tentang keindahan harmoni dan teknik vokal yang benar. Kegiatan ini sangat efektif untuk meningkatkan rasa percaya diri anak saat harus tampil di depan umum. Selain lagu-lagu nasional, kami juga membawakan lagu-lagu daerah untuk memperkuat rasa nasionalisme.
5. Klub Literasi dan Kreativitas Digital
Untuk siswa yang memiliki minat pada dunia tulisan dan teknologi, kami menyediakan wadah untuk membuat mading (majalah dinding) dan belajar dasar-dasar desain grafis sederhana. Mereka diajak untuk mengekspresikan pikiran mereka melalui artikel pendek, puisi, atau karya visual. Ini adalah langkah awal mereka untuk menjadi kreator konten yang positif di masa depan.

Keseimbangan Antara Hobi dan Prestasi Akademik
Kami di SDN 2 Muara Ciujung Timur selalu menekankan bahwa keikutsertaan dalam ekstrakurikuler harus berjalan beriringan dengan tugas akademik. Kami melatih siswa untuk melakukan manajemen waktu yang baik. Berdasarkan pengamatan kami, siswa yang aktif dalam organisasi atau klub olahraga justru cenderung memiliki manajemen waktu yang lebih disiplin dan tingkat stres yang lebih rendah karena mereka memiliki saluran untuk menyalurkan emosi dan kreativitas mereka secara positif. Keseimbangan inilah yang menciptakan profil lulusan yang tangguh, adaptif, dan siap menghadapi jenjang pendidikan selanjutnya dengan percaya diri.



