SDN 2 Muara Ciujung Timur

Implementasi Kurikulum Merdeka di SDN 2 Muara Ciujung Timur: Revolusi Belajar yang Memerdekakan Bakat Siswa

Implementasi Kurikulum Merdeka di SDN 2 Muara Ciujung Timur: Revolusi Belajar yang Memerdekakan Bakat Siswa

Loading

Memahami Paradigma Baru Pendidikan di Tingkat Dasar

SDN2MCT – Penerapan Kurikulum Merdeka di SDN 2 Muara Ciujung Timur merupakan sebuah transformasi radikal untuk keluar dari sistem pendidikan lama yang cenderung kaku dan hanya berorientasi pada nilai akhir. Kami menyadari sepenuhnya bahwa setiap siswa yang masuk melalui gerbang sekolah kami adalah individu yang unik dengan latar belakang, minat, dan kecepatan belajar yang berbeda-beda. Memaksakan satu metode yang sama untuk semua anak (one size fits all) adalah sebuah ketidakadilan pendidikan.

Melalui kebijakan Pembelajaran Berdiferensiasi (Differentiated Learning), guru-guru di SDN 2 Muara Ciujung Timur kini dilatih untuk memetakan kesiapan belajar masing-masing siswa. Dalam satu kelas, guru mungkin memberikan tugas dengan tingkat kesulitan yang bervariasi atau menggunakan media yang berbeda (visual, auditori, kinestetik) untuk memastikan setiap anak memahami materi sesuai dengan gaya belajarnya. Kurikulum ini memberikan kemerdekaan bagi guru untuk mengeksplorasi materi esensial secara lebih mendalam tanpa harus terburu-buru mengejar target halaman buku teks.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5): Membentuk Karakter Melalui Aksi Nyata

Pilar paling inovatif dari Kurikulum Merdeka yang kami jalankan adalah program P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Ini bukan sekadar mata pelajaran tambahan, melainkan sebuah kegiatan kokurikuler lintas disiplin ilmu yang dirancang untuk mengamati dan memikirkan solusi atas masalah-masalah di lingkungan sekitar. Di SDN 2 Muara Ciujung Timur, P5 adalah waktu di mana teori di buku bertemu dengan realita kehidupan.

Buat Kamu  Kunjungan IPDA Indra Marsiadi ke SDN 2 Muara Ciujung Timur: Sosialisasi Korlantas dan Silaturahmi Penuh Makna
Implementasi Kurikulum Merdeka di SDN 2 Muara Ciujung Timur: Revolusi Belajar yang Memerdekakan Bakat Siswa
Implementasi Kurikulum Merdeka di SDN 2 Muara Ciujung Timur: Revolusi Belajar yang Memerdekakan Bakat Siswa

1. Projek “Gaya Hidup Berkelanjutan”: Mengelola Limbah di Lingkungan Rangkasbitung

Dalam proyek ini, siswa diajak untuk mengamati tumpukan sampah di sekitar pemukiman dan pasar terdekat. Mereka belajar tentang mikroplastik, siklus dekomposisi, dan dampak buruk polusi terhadap kesehatan warga Lebak. Hasilnya, siswa kelas tinggi kami berhasil mempraktikkan pembuatan pupuk kompos cair dari sisa makanan kantin dan membuat kerajinan bernilai ekonomi dari limbah anorganik. Proyek ini mengajarkan tanggung jawab terhadap bumi sebagai wujud iman kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Projek “Kearifan Lokal”: Melestarikan Warisan Budaya Masyarakat Banten

Sebagai sekolah yang bangga akan identitas daerahnya, kami mengadakan proyek penelitian tentang sejarah Rangkasbitung dan budaya Banten. Siswa melakukan kunjungan ke museum, mewawancarai tokoh adat, dan mempelajari seni bela diri serta tarian tradisional lokal. Melalui kegiatan ini, siswa SDN 2 Muara Ciujung Timur tumbuh menjadi generasi yang modern namun tetap memiliki akar budaya yang kuat, menghargai jasa para pahlawan lokal, dan bangga menggunakan produk serta bahasa daerah.

3. Projek “Suara Demokrasi”: Membiasakan Musyawarah Sejak Usia Dini

Proyek ini diimplementasikan melalui pemilihan ketua kelas atau pengurus organisasi siswa dengan sistem pemungutan suara yang transparan dan jujur. Siswa diajarkan bagaimana menyusun visi misi, berorasi dengan sopan, dan yang terpenting, bagaimana menerima kekalahan dengan lapang dada. Kami ingin mencetak pemimpin masa depan yang menghargai perbedaan pendapat dan selalu mengedepankan musyawarah untuk mufakat.

Fleksibilitas dalam Alokasi Waktu dan Struktur Pembelajaran

Berbeda dengan kurikulum sebelumnya, Kurikulum Merdeka di SDN 2 Muara Ciujung Timur memungkinkan pengaturan jam pelajaran yang lebih fleksibel. Kami dapat mengalokasikan waktu tertentu dalam satu semester khusus untuk fokus pada penyelesaian proyek besar, atau memberikan tambahan waktu (remedial/pengayaan) secara instan saat melihat siswa mengalami kendala dalam kompetensi literasi dasar. Hal ini memberikan rasa tenang bagi siswa karena mereka tidak lagi dihantui oleh standar kelulusan yang kaku, melainkan didorong untuk mencapai kemajuan pribadi yang nyata.

Buat Kamu  Peringatan HUT RI ke-80 di SDN 2 Muara Cijujung Timur Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju

Peran Baru Guru: Dari Pengajar Menjadi Fasilitator dan Motivator

Dalam ekosistem baru ini, guru-guru kami di SDN 2 Muara Ciujung Timur telah bertransformasi total. Peran mereka bukan lagi mendikte pengetahuan, tetapi menjadi fasilitator yang menyediakan berbagai sumber daya belajar (buku, video, link internet) dan memicu diskusi yang menantang pikiran siswa. Guru bertindak sebagai inspirator yang membantu anak menemukan “api” semangat belajarnya. Perubahan paradigma ini menciptakan suasana kelas yang lebih dinamis, ceria, dan penuh dengan interaksi dua arah yang konstruktif.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *