Sosialisasi Literasi Zakat dan Baznas Tanggap Bencana (BTB) Goes to School di SDN 2 Muara Ciujung Timur

Rangkasbitung, 13 Maret 2025. Pesantren Ramadhan Hari keempat di SDN 2 Muara Ciujung Timur bersama  BAZNAS Kabupaten Lebak dalam acara ”Sosialisasi Program Zakat Fitrah dan Baznas Tanggap bencana (BTB) Goes To School Ramadhan 1446 H”

Sebelum Baznas Lebak menyampaikan materinya, Kepala Sekolah SDN 2 Muara Ciujung Timur menyampaikan sambutannya. Ibu Hj. Mutasiah menyampaikan ”Suatu penghargaan bagi SDN 2 Muara Ciujung Timur menjadi salah satu sekolah yang dipilih untuk mensosialisasikan program Baznas Kabupaten Lebak tentang Baznas tanggap bencana Goes to School serta pemaparan terkait Zakat Fitrah, dan keduanya sangat penting. Semoga siswa-siswi semuanya dapat mengambil ilmu yang sangat bermanfaat bagi kita semua”

Dalam Sosialisasi Baznas Tanggap Bencana Goes to School ini pemateri pertama yang disampaikan oleh Bapak Ketua Baznas yaitu Bapak KH. Wawan Gunawan, S. Sos mengenai literasi Zakat. Beliau mengenalkan terlebih dahulu terkait Baznas serta tugas-tugas yang diemban oleh Baznas Kabupataen Lebak. Beliau menyampaikan Bahwa Baznas adalah Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) adalah lembaga pemerintah yang bertugas menghimpun dan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) secara nasional. Serta Program Baznas yang terbaru adalah Baznas Tanggap Bencana Goes to School 1446 H.

Kedudukan Zakat Fitrah dalam Islam

Zakat masuk kedalam rukum islam yang ke 5. Zakat fitrah memiliki kedudukan yang sangat penting dalam ajaran Islam. Diriwayatkan dalam hadits sahih, bahwa Rasulullah SAW mewajibkan umat Muslim untuk membayar zakat fitrah sebelum hari raya Idul Fitri sebagai bentuk pembersihan jiwa dari dosa-dosa kecil yang mungkin terjadi selama berpuasa dan sebagai sarana untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama. Zakat fitrah berfungsi untuk menyucikan jiwa serta membantu meringankan beban bagi mereka yang membutuhkan.

Menurut para ulama, zakat fitrah wajib dikeluarkan oleh setiap Muslimin, baik pria maupun wanita, sebelum Sholat Idhul Fitri. Orang-orang dibawah ini yang berhak menerima Zakat Fitrah (Mustahik ; Penerima Zakat Fitrah). Mereka terdiri dari delapan golongan yang telah disebutkan dalam Al-Qur’an Surah At-Tawbah ayat 60, yaitu:

1. Fakir: Mereka yang tidak memiliki harta yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya.
2. Miskin: Mereka yang memiliki penghasilan, tetapi tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
3. Amil: Petugas yang berhak menerima zakat untuk mengelola dan mendistribusikan zakat.
4. Mu’allaf: Mereka yang baru memeluk agama Islam dan membutuhkan bantuan untuk memperkuat iman mereka.
5. Hamba sahaya: Budak atau orang yang masih terikat dalam perbudakan, yang membutuhkan bantuan untuk merdeka.
6. Gharimin: Orang yang terlilit utang dan membutuhkan bantuan untuk melunasi kewajibannya.
7. Fisabilillah: Mereka yang berjuang di jalan Allah, seperti para da’i, pejuang, dan kegiatan sosial Islam lainnya.
8. Ibn Sabil: Musafir yang sedang dalam perjalanan dan kehabisan bekal untuk melanjutkan perjalanannya.

Kemudian Pemateri kedua dilanjutkan menonton animasi tentang ”Kartun Gempa” ketika menonton Kartun Gempa anak-anak diajarkan tentang bagaimana proses terjadinya gempa serta bagaimana cara kita tanggap ketika ada bencana alam. Baznas Kabupaten Lebak juga menjelaskan tentang Jalur Evakuasi serta Ice breaking yang membuat anak-anak terlihat bersemangat dan antusias menerima materi dari Baznas Kabupaten Lebak.

Sebagai penutup, Pesantren Ramadhan mengingatkan kembali bahwa zakat fitrah tidak hanya memenuhi kewajiban agama, tetapi juga merupakan kesempatan untuk memperbaiki diri, berbagi kebahagiaan, dan membersihkan hati. Semoga melalui zakat fitrah yang kita tunaikan, kita semua dapat meraih keberkahan dan kebaikan di bulan suci Ramadhan ini.